Selasa, 02 Desember 2014

Awas Bahaya Bencana di Kabupaten Malang

Bencana Lonsor di daerah Pujon (sumber).
Kabupaten Malang memiliki banyak area rawan bencana alam berupa banjir bandang dan tanah longsor pada musim penghujan kali ini. Mengantisipasi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, menyiagakan Komunikasi Mobile (Komob) dan Modular Office untuk memantau daerah rawan bencana alam.

Kepala BPBD Kabupaten Malang Hafi Lutfi mengatakan, terdapat dua unit Komob dan satu unit Modullar Office yang telah bersiaga di Kantor BPBD Kabupaten Malang. “Keberadaan dua fasilitas ini sangat membantu kami dalam hal penanganan bencana alam, utamanya yang berada di daerah pelosok,” ujarnya kepada Malang Post kemarin.

Dia menjelaskan, Komob dan Modular Office merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Untuk dua unit mobil Komob, dikatakannya, berfungsi membangun komunikasi di daerah yang mengalami putusnya komunikasi secara total, akibat terjadinya bencana alam.


“Contohnya seperti terjadinya bencana alam berupa tanah longsor di Ngantang, yang membuat komunikasi lumpuh total. Maka Komob akan diterjunkan ke daerah tersebut, untuk membangun komunikasi. Sehingga, kami bisa melakukan pantauan dan update perkembangan kondisi secara langsung di daerah bencana itu,” paparnya.

Dia mengatakan, satu unit Komob berisi fasilitas radio, jaringan internet dan satelit. Sedangkan Komob bisa menempuh berbagai medan, termasuk medan berat sekalipun. Karena mobil Komob memiliki band besar dan cerobong air untuk melewati daerah bencana longsor maupun daerah yang tergenang oleh air.

“Sedangkan untuk Modular Office, berfungsi untuk memantau daerah bencana alam. Karena fasilitas tersebut seperti Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) milik TNI,” kata dia. Masih kata Lutfi, Modular Office tahan guncangan maupun gempa. Sehingga keberadaanya sangat cocok ketika menangani bencana alam di suatu daerah.

Di dalam Modular Office itu terdapat beberapa fasilitas, di antaranya jaringan internet, LCD, komputer dan ruangan rapat. Sehingga menurutnya, penanganan bencana bisa terkonsentrasi di tempat tersebut. Selain itu juga memudahkan pemantauan.

Di musim hujan ini, dia menyatakan belum terdapat kejadian yang mencolok, hanya angin puting beliung di beberapa wilayah. Itupun tidak menyebabkan kerugian sangat besar dan juga tidak ada korban jiwa. “Yang kami waspadai saat ini adalah terjadinya bencana alam berupa tanah longsor dan banjir bandang di Pujon, Ngantang dan Kasembon. Karena material erupsi Gunung Kelud beberapa waktu lalu, kami prediksi belum seluruhnya dimuntahkan. Untuk itu, kami tetap melakukan pantauan dan siap siaga penuh,” paparnya.

Banjir bandang di desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing WetanMalang (sumber)
Selain itu, BPBD Kabupaten Malang melakukan pemantauan daerah bencana lain yang sesuai pemetaan dan potensi. Salah satunya yakni potensi banjir bandang di Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan. “Pada musim penghujan kali ini, kami bersiaga penuh dengan melakukan monitoring di lapangan,” pungkasnya. (sumber)
Read More

Sabtu, 29 November 2014

Pemerintah Tunjuk Dwi Soetjipto Sebagai Dirut Baru Pertamina

Direktur Utama Pertamina yang baru Dwi Soetjipto.
Pemerintah Indonesia sebagai pemegang utama saham PT. Pertamina melalui Menteri BUMN Rini Soemarno akhirnya menunjuk mantan dirut PT. Semen Indonesia Dwi Soetjipto sebagai dirut Pertamina yang baru mengantikan mantan dirut Karen Agustiawan yang mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama PT. Pertamina. Dwi Soetjipto sendiri merupakan orang baru di dunia minyak dan gas. Sebelumnya Dwi Soetjipto lebih banyak berkarir di bidang semen. Dwi Soetjipto sendiri dinilai berprestasi saat memimpin BUMN Semen Indonesia yang saat itu terbagi menjadi berbagai macam perusahaan semen. Pada masa Dwi Soetjipto diusulkan agar terjadi pengabungan semua perusahaan semen di Indonesia menjadi satu holding berupa PT. Semen Indonesia. Induk ini membawahi tiga perusahaan yaitu Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa dan satu pabrik semen luar negeri Thang Long. Selain berhasil mengabungkan semua BUMN semen , Dwi juga berhasil melakukan ekspansi pabrik semen di luar negeri tepatnya di Negara Vietnam, Myanmar, dan Thailand. Dalam tujuh tahun terakhir PT Semen Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan dan laba usaha meroket naik. Pada tahun 2012 dalam kepemimpinan Dwi Soetjipto PT. Semen Indonesia dapat mendulang laba sebesar Rp 3,38 triliun. Pendapatan ini paling besar dibandingkan perusahaan semen lainnya yang beroperasi di Indonesia, seperti semen Holcim, Bosowa, Indocement dan lain- lain. Kinerja yang baik ini mengantarkan Dwi Soetjipto terpilih sebagai Dirut Pertamina, perusahaan BUMN terbesar indonesia. Tantangan pencarian dan penyediaan energi bagi warga indonesia menjadi tugas berat dirut yang baru.



Profil Dwi Soetjipto

Pendidikan dan Karir




Semen Padang awal karir Dwi Soetjipto dimulai.
Dwi Soetjiptto lahir di Surabaya pada tanggal 10 november 1955, pendidikan S-1 ditempuh di jurusan Teknik Kimia di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Pendidikan S-2 dijalanai di jurusan Managemen di Universitas Andalas (Unand), dan Doktoral ditempuh di Universitas Indonesia (UI) dalam bidang Ilmu Manajemen Kekhususan Manajeman Stratejik. Karir Dwi Soetjipto sendiri sangat erat dengan dunia semen dimulai dari diterima sebagai karyawan PT. Semen Padang (1981). Kepala Departemen Penelitian dan Pengembangan Semen Padang (1990-1995), kemudian menjabat Direktur Penelitian dan Pengembangan Semen Padang (1995-2003), Selain berkarir di Semen Padang Dwi Soetjipto juga pernah menjabat Komisaris Utama PT Igasar (1995-2003), dan Puncak karir di PT Semen Padang sebagai Direktur Utama (2003-2005). Selain itu juga Dwi menggagas adanya institut semen dan beton indonesia dan berperan sebagai Koordinator Bidang Diklat (2000 - sekarang). Karena keberhasilanya akhirnya Dwi ditunjuk sebagai Direktur Semen Gresik (2005-2014) (sumber). Sampai akhirnya ditunjuk sebagai dirut pertamina.

Keluarga




Ibu Handayani yang selalu menemani suami bertugas.
Dwi sendiri menikah dengan istrinya saat bekerja sebagai karyawan semen padang. Istrinya merupakan orang asli surabaya yang setia mendampingi dwi dimanapun berada. Ny. Handini Dwi Soetjipto atau Bu Dwi, panggilan akrabnya, lahir di Surabaya dan besar di daerah Krembangan, Surabaya, mengenal Dwi Soetjipto saat ia duduk di bangku SMP. Sementara Dwi Soetjipto sudah duduk di bangku kuliah di ITS Surabaya ujar Ibu Dwi yang juga aktif di Dekranasda Propinsi Jwa Timur (sumber). Kesetiaan ini diuji saat  ada permasalahan di semen padang pada saat dwi menjabat dirut disana. 

"Saat itu, 2003 saya ditunjuk sebagai Dirut di Semen Padang yang kala itu dalam situasi sedang puncaknya konflik di dalam grup," ujar Dwi". Dwi harus menerima penolakan dari pekerja bahkan dianggap sebagai pengkhianat. Saat itu Dwi harus menghadapi demo besar-besaran selama empat bulan. Bahkan Dwi tidak dapat berangkat menuju kantor karena para demonstran tersebut berjaga di depan pintu masuk atau gerbang Semen Padang (sumber). Bahkan waktu itu ia merencanakan memindahkan keluarganya ke kampung halaman, tetapi atas dorongan istri dan keluarnya ia megurungkan niatnya. "Keluarga saat terjadi demo mereka berada di dalam komplek Semen Padang, saya sendiri di luar, saya sarankan mereka sementara ke Surabaya dan sekolah di sana. Ketika itu saya ajak mereka ngomong, saya meminta sementara mereka pindah, tapi mereka tidak mau pindah, mereka malah ngomong, ‘kenapa kita harus pindah, bapak saja yang punya masalah tidak pindah’," jelasnya . 


Saat ini Dwi dikaruniai 4 orang anak adapun keempat anaknya, yakni Anak pertamanya, Aditiya Hadi Wicaksono mengambil kuliah di Monash University, Australia. Anak keduanya, Wahyu Agung Pramudito melanjutkan kuliah di University of Manchester Institute of Science and Technology (UMIST), Inggris, sekarang menjadi University of Manchester. Sementara anak ketiganya, Dananto Adi Nugroho kuliah di ITS dan lulus September lalu. Selanjutnya, Muhammad Baskoro Aji, si bungsu yang duduk di kelas 2 SMP (sumber)


Aktivitas Kemasyarakatan

Selain berkarir sebagai profesional Dwi juga aktif dalam kegiatan masyarakat berupa peningkatan ekonomi dan kegiatan olahraga. Tercatat Dwi aktif dalam olahraga beladiri Pencak Silat dan Tenis Lapangan. Pada saat berada di semen padang dwi juga sempat mendirikan pelatihan beladiri pencak silat untuk anak - anak sekolah dasar untuk sosialisasi pada masyarakat sekitar (sumber). Hal ini didasari atas pengalaman masa kecilnya. Pada saat kecil dwi terpaksa harus memberikan contekan kepada temannya, karena pada saat masa kecil Dwi tergolong pintar. Jika menolak maka kepalan tangan siap menerjang tubuhnya, oleh karena badan yang kecil akhirnya ia memutuskan belajar bela diri silat. Karena beladiri silat cocok dengan perawakannya yang kecil (sumber). Filsafat beladiri ini juga diterapkan dalam bidang bisnis yang ditekuninya karena setiap saat harus menghadapi persaingan yang keras dan dituntut agar pantang menyerah. Sinyal - sinyal persaingan bisnis ini sangat pas dianalogikan saat dalam bertarung. Selain aktif di olahraga beladiri silat, Dwi juga aktif dalam olahraga tenis lapangan setiap minggu selalu disempatkan untuk bermain tenis. Atas keaktifannya, akhirnya dwi dipercaya sebagai Ketua Pengurus Daerah Persatuan Tenis Lapangan Jawa Timur (Pengda Pelti) (sumber).

Dwi juga terkenal dekat dengan para jurnalis dan wartawan ini dibuktikan dengan penghargaan yang diberikan oleh persatuan wartawan indonesia (PWI). Anugerah Pena Emas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ini merupakan anugerah tertinggi yang diberikan PWI kepada individu yang memiliki rekam jejak positif dalam mendukung kebebasan berekspresi, kemerdekaan dan kemajuan pers nasional. Dwi adalah tokoh ke-34 yang menerima Pena Emas PWI sejak 1975 (sumber). Selain penghargaan Dwi juga pernah dipercaya sebagai ketua kontingen PWI Jawa Timur dalam Pekan Olahraga Nasional (Porwanas) XI 2013 yang saat itu berlangsung di Banjarmasin. Kedekatan dengan para wartawan ini sangat membantu dalam menunjang tugas - tugas perusahaan sehingga diharapkan terjadi sinergi antara perusahaan BUMN dengan para wartawan (sumber). 



Prestasi dan Inovasi


Selain aktif bekerja sebagai kayawan semen indonesia dwi ,juga pernah mengajar di Institut Pelatihan Pembangunan sejak tahun 1999- sekarang. Pada tahun 2014, ia ditetapkan sebagai Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Semen Indonesia (STIM) dan Komisaris Bursa Efek Indonesia mewakili PT. Semen Indonesia (sumber). Pendirian STIM dan Centre of Engineering (COE) merupakan salah satu inovasi yang dihasilkan olehnya (sumber). Selain sebagai pengajar ia juga sempat juga mengetuai Ikatan Alumni Teknologi Sepuluh Nopember (IKA - TS) (sumber) dan juga mendapatkan penghargaan sebagai alumnus terbaik dari ITS. Dalam bidang kemasyarakatan ia berperan dalam pembinaan koperasi dan usaha kecil menengah (UKM). Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) saat ini tercatat sebagai koperasi terbesar kedua se Indonesia dengan jumlah enam ribu orang dan total aset sebesar1,4 trilliun. Atas jasanya ini ia mendapat penghargaan Satya Lencana pembangunan (sumber). Prestasi Soetjipto selama menjadi Dirut PT Semen Gresik adalah mampu mensejajarkan PT. Semen Gresik dengan BUMN besar seperti Pertamina dan PLN. Ia sukses membawa kapasitas produksi Semen Gresik menjadi 26 juta ton per tahun, mengalahkan kapasitas produksi Siam Cement yang sebesar 23 juta ton, yang selama ini adalah raja semen Asia Tenggara (sumber). Atas prestasi itu dia berhasil meraih penghargaan sebagai “The Best CEO 2014″ dan perusahaannya terpilih sebagai “The Best Listed Companye Manufacturing Basic Industry Sector 2014″ yang diadakan oleh MNC Business Awards 2014 (sumber).


Visi dan Misi di Pertamina


Direktur Utama Pertamina periode 2014-2019, Dwi Soetjipto, menyatakan ada tiga pekerjaan utama yang akan dia lakukan setelah resmi menjadi pejabat nomor satu di perusahaan pelat merah itu.
Pertama, ia akan menjadikan Pertamina sebagai ujung tombak Indonesia di bidang energi. Kedua, meningkatkan efisiensi Pertamina dari hulu dan hilir dengan transparan dan mengkaji kembali sejumlah hal yang telah dan akan dilakukan oleh Perseroan. Sedangkan target terakhirnya yaitu membenahi dan mengelola Pertamina dengan transparan.


Nada Pesimis Atas Penunjukkan Dwi 


Banyak pengamat meragukan kemampuan Dwi dalam memimpin PT. Pertamina. Apalagi dengan latar belakang karir Dwi yang tidak pernah berkecimpung di dunia migas. Banyak nada pesimis atas penunjukkan dwi terutama dari serikat pekerja pertamina dan para pengamat migas indonesia. Selain dari pengamat minyak dan gas, penolakan serupa dilakukan oleh warga rembang dan yang menjadi tempat lahan semen indonesia berekspansi. Hal ini mengindikasikan dwi lebih pro keuntungan semen indonesia dibandingkan  kehidupan masyarakat di sekitar Cekungan Air Tanah (CAT) Watuputih Rembang.

Berikut ini pendapat masyarakat tentang penunjukkan Dwi sebagai Dirut Pertamina :


Kwik Kian Gie



Kwik Kian Gie (Mantan Menteri Bappenas).
Mantan Menteri Ekonomi dan Industri, Kwik Kian Gie mengatakan bahwa akan repot jika Pertamina dipimpin oleh orang yang tidak memiliki basic perminyakan. "Agak repot, kalau tidak punya pengetahuan perminyakan," ucap Kwik 
Pasalnya, minyak memiliki sesuatu yang khas, dan tidak bisa disamakan dengan sektor industri lain. "Kalau sektor lain mungkin bisa hanya dengan 'mampu', kalau minyak tidak bisa karena minyak memilik kekhasan," jelas dia. Sayangnya, saat ditanya mengenai sosok Dwi Soetjipto, Kwik mengaku sama sekali tidak mengenal sosok Dwi. "Saya tidak kenal sama sekali sama Dwi Soetjipto, jadi saya tidak bisa mengomentari apa yang saya tidak tahu," tandasnya (sumber).

Iwa Garniwa (Direktur Pengkajian Energi Universitas Indonesia)



Iwa Garniwa (UI).
Iwa Garniwa meragukan kapabilitas Dwi Soetjipto selaku Dirut PT Pertamina (persero) yang baru. Terutama, mantan Dirut PT Semen Indonesia itu dalam mengelola sektor migas. "Persyaratan utama memilih Dirut Pertamina haruslah dari orang yang punya pemahaman di sektor energi bukan komoditas. Visi dan misi seperti ini tidak ada pada Dwi Soetjipto," ujarnya, Seharusnya pemilihan direktur utama pertamina merujuk pada visi dan misi pengelolaan energi nasional. Bukan seorang entrepreneur (pengusaha) sehingga bicaranya hanya tentang bisnis. Pertamina dikawatirkan akan semakin liberal ujar Iwa. Iwa juga menyoroti masalah proses seleksi dan penyaringan tidak melalui proses yang ketat. Hal ini disayangkan karena menyulitkan proses perbaikan pengelolaan energi nasional. Iwa heran pemilihan dirut ini tidak seperti memilih menteri yang melibatkan KPK dan PPATK. Pemilihan ini dianggap kurang transparan dalam mengisi jabatan publik dan jabatan strategis sekelas Pertamina (sumber).

Iwa mengaku pesimis pada proses pemilihan dirut pertamina karena figur yang muncul merupakan orang yang dekat dengan pengusaha ketimbang mengerti tentang soal energi. Nama - nama yang muncul tidak ada yang memiliki latar belakang keahlian energi bahkan calon yang ada berasal dari Telkom, Semen Indonesia, Perbankan dan sebagainya. Pengangkatan ini menurutnya tidak pas karena salah satu syarat mutlak menjadi Direktur Pertamina adalah memahami minyak dan gas bumi (migas). Tidak hanya cukup menguasai ilmu manajerial, kememimpinan, dan ilmu bisnis, karena pertamina butuh pemahaman migas. Menurut Iwa hal ini bisa menjadi fatal karena minyak bukan komoditas seperti semen. Minyak merupakan salah satu fundamnetal ketahanan ekonomi nasional bukan hanya pengusaaan pasar (sumber).


Uchok Sky Khadafi (Koordinator Forum Transparansi Anggaran /FITRA)



Uchok Koordinator FITRA
Pengamat anggaran politik Uchok mengatakan proses pemilihan direktur ini janggal dan aneh. Alasan Uchok figur yang dipilih tidak pernah meiliki latar belakang migas sama sekali. Secara langsung Ia menuding Dwi hanya akan dijadikan boneka oleh Kementrian BUMN. Dwi dianggap tidak paham minyak dan gas bumi , tidak paham peta mafia migas dan diragukan komitmenya dalam memberantas mafia migas di Pertamina. Uchok mengilustrasikan jabatan ditut pertaminan sebagai boneka yang akan disayang bila menuruti kemauan tuannya di kementrian BUMN dan akan ditendang bila berani melawan pemiliknya (sumber).

Ugan Gandar (Presiden Serikat Pekerja Pertamina Bersatu/SPPB)



Ugan Gandar Presiden SPPB
Ugan Gandar menegaskan agar memilih sosok Dirut Pertamina dari sektor dunia minyak dan gas dan tidak memilih sosok yang belum berpengalaman karena sektor migas lebih rumit dan jauh sekali dibandingkan dengan mengurusi semen. "Pakai logika saja, produksi semen dan migas itu berbeda. Sementara kandidat dari internal banyak dan bagus" , ujar Ugan. Menurutnya pengalaman Dwi di industri semen tidak sebanding dengan sektor migas , karena persoalan di Pertamina bukan hanya keuangan dan bisnis. Tugas utama Dirut Pertamina adalah meningkatkan lifting minyak, memperbaiki sektor hulu dan hilir, membangun kilang, memperbaiki bisnis kapal minyak dan tanker, dan paling penting melawan intervensi mafia migas dan campur tangan asing. Bahkan Ugan meragukan Dwi melawan mafia migas maupun intervensi dari para politisi, karena bisnis migas ini merupakan salah satu penghasil pendapatan negara terbesar. Jadi sangat mungkin posisi ini akan banyak dipolitisir oleh kelompok tertentu (sumber).

Oleh karena itu, Serikat Pekerja Pertamina Bersatu menilai jika Menteri BUMN tetap memaksakan kepentinganya maka Pertamina bisa menuju kehancuran. Pertamina bakal di privatisasi, lifting minyak bakal menurun, dan timbul gejolak internal Pertamina. Bahkan SPPB mengancam akan melakukan aksi turun ke jalan bila Dirut Pertamina bukan orang yang ahli di sektor migas (sumber).


Rovicky Dwi Putrohari (Mantan Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia /IAGI)



Mantan Ketua IAGI Rovicky D.P.
Rovicky meyayangkan jika Menteri BUMN memilih Dirut Pertamina dari kalangan eksternal yang tidak mengetahui latar belakang migas. Menurutnya kandidat dirut pertamina yang berlatar belakang keuangan hanya akan mementingkan sisi keuangan saja, dia pasti tidak mengetahui bagaimana meningkatkan lifting, mencari cadangan minyak , dan membangun kilang - kilang baru. Ia beralasan dengan pertumbuhan konsumsi minyak dalam negeri akan dibutuhkan peningkatan lifting dan pembuatan kilang baru, bukan hanya masalah akuntansi belaka. Paling utama adalah mengembalikan kepercayaan investor dan masyarakat terkait kredibilitas yang dicari yaitu jujur, berani melawan intervensi dan mampu menindak korupsi. Rovicky dan IAGI mendesak pemerintah melakukan lelang terbuka untuk jabatan itu dan dilakukan uji publik, karena masyarakat akan menilai kapabilitas, rekam jejak, dan independensi sosok yang dipilih (sumber).

Binsar Efendi Hutabarat (Ketua Umum Solidaritas Pensiunan Karyawan Pertaminan / SPKP)



Binsar Hutabarat Ketua SPKP (sumber).
Suara kekhawatiran atas penunjukkan  juga diungkapkan Binsar Hutabarat, karena ada indikasi orang dekat adik Menteri BUMN Ari Soemarno yang akan dijadikan Direktur Pertamina.Binsar mengungkapkan, saat Ari Soemarno menjadi Dirut Pertamina, dan berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris pada 17 September 2008, ia membentuk ISC (Integrated Supply Chain), alasan Ari saat itu agar dapat menyelaraskan pengadaan minyak mentah dan BBM buat kebutuhan kilang dan pemasaran. "Tapi, mana buktinya ISC yang dibentuk Pak Ari itu? Justru yang terjadi sampai sekarang bukannya memfasilitasi dan mempercepat pembangunan kilang, tapi justru menghambat pembangunan kilang baru," tutur Binsar yang juga Komandan Gerakan Nasionalisasi Migas (GNM) ini.

”Secara logika akal sehat orang awam saja, kalau Dirut Pertamina-nya adalah Dwi Soetjipto yang selama ini berkecimpung di dunia semen, bagaimana dia bisa menangani persoalan migas, khususnya minyak di negara ini yang dari hulu ke hilir lebih ruwet dan sangat kompleks,” Ujar Binsar


Disebutkan Binsar pula, saat ini berlangsung kejahatan terstruktur, sistematis dan massif dalam pengelolaan migas di negara ini, yang mana selama ini sangat sepi dan jauh dari ruang pemberitaan media massa, maupun diskursus publik."Ini terjadi karena kuatnya backing para mafia migas ini ditambah lagi mendapat perlindungan secara legalitas formal melalui berbagai peraturan itu, bahkan dari pusat kekuasaan," jelas Binsar (sumber).


Salamuddin Daeng (Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia /AEPI) 



Salamuddin Daeng peneliti AEPI.
Penolakan serupa juga diungkapkan oleh peneliti AEPI Salamuddin Daeng, karena Dwi termasuk orang yang berprestasi membuat utang luar negeri semakin besar. Dwi Soetjipto bersama kroninya dianggap orang yang membuat utang luar negeri meningkat terutama dari perusahaan swasta dan BUMN. Menurutnya penunjukkan dia akan membuat PT Pertamina akan semakin terperangkap dalam hutang. Bahkan Salamuddin menduga Dwi merupakan bagian dari imperialisme pasar keuangan yang hendak memasukkan BUMN dalam perangkap rezim keuangan global. Pihaknya mengatakan bahwa Dwi sebelumnya sering mencetak utang di BUMN Semen Indonesia. Apalagi, kata dia, beberapa waktu lalu karyawan Semen Indonesia melakukan aksi menuntut mundurnya Dwi Soetjipto. Dalam tuntutannya juga, Serikat Pekerja Semen Indonesia menolak efisiensi abal-abal yang dilakukan Dwi. Ingat secara makro bunga hutang luar negeri telah menyebabkan defisit pada transaksi berjalan dalam ekonomi Indonesia. "Bangsa Indonesia harus semakin waspada dengan modus penjualan baru BUMN nasional oleh pemerintahan neoliberal yang bersembunyi dibalik bulusukan yang semakin membusuk," pungkasnya (sumber).

Warga Pati - Rembang Jawa Tengah / Ming Ming Lukiarti (Aktivis Lingkungan Rembang)



Aksi penolakan pembangunan pabrik Semen Indonesia.
Penolakan pemilihan Dwi juga dilakukan oleh warga korban sekitar Cekungan Air Tanah (CAT) Watuputi. Warga ini merupakan korban pembangunan Semen Indonesia yang berada di kawasan itu. Warga yang menolak pendirian pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan pelantikan Dwi (baca disini). Mantan Dirut Semen Indonesia itu diyakini masih meninggalkan persoalan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Rembang.
Suara penolakan juga diungkapkan aktivis lingkungan Rembang Ming Ming Lukiarti. Menurut dia, semestinya Dwi lebih dulu menyelesaikan persoalan dengan masyarakat Rembang dan wilayah Pati. Hal itu guna mencegah persoalan berlarut-larut di kemudian hari. Apalagi, lanjut Ming-ming, Dwi dinilai bertanggungjawab dalam peristiwa bentrok antara aparat dengan kaum ibu yang menolak pendirian pabrik semen. Mereka mendapat tindakan represif dari aparat. 
Selain itu, saat ini warga tengah mengajukan proses gugatan izin pendirian ke pengadilan Tata usaha Negara (PTUN). Komnas HAM juga meminta agar PT Semen Indonesia menghentikan aktivitas pembangunan, hingga menunggu kekuatan hukum tetap.Dalam kasus itu, kata dia, PT Semen Indonesia diduga melanggar izin pendirian di lahan yang memiliki fungsi penyerapan air. "Fakta di lapangan masih dilanjutkan pembangunannya, Padahal masih dalam sengketa," kata dia (sumber).

Penolakan dan kritik ini harus bisa dijawab oleh Dwi Soetjipto untuk meningkatkan performa PT. Pertamina sebagai BUMN energi terbesar di Indonesia. Besar harapan PT Pertamina menjadi salah satu 50 perusahaan terbaik di dunia dan dapat memenuhi  kebutuhan energi penduduk indonesia yang semakin meningkat.


Read More

Jumat, 28 November 2014

Awas Bandung Barat Rawan Bencana

Kawasan Wilayah Lembang Bandung Rawan Bencana
Musim penghujan yang telah tiba mulai mengancam kawasan bandung barat. Terutama bencana alam akibat musim hujan. Untuk itu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Badung Barat menetapkan status siaga bencana di 16 kecamatan. Penetapan daerah ini didasarkan atas laporan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) yang meramalkan akan terjadi hujan deras di wilayah Bandung Barat. Berdasarkan catatan selama tahun 2014 terjadi kejadian 9 longsor tanah, 3 banjir bandang, 30 angin puting beliung dan 209 kebakaran total ada 248 kejadian bencana yang terjadi di wilayah Bandung Barat. Diramalkan seluruh kawasan Bandung Barat akan berpotensi terjadi bencana terutama pada bulan Januari - Februari. 


Longsor di Kawasan  (Cwangun Indah Camp)Paropong , Bandung
Wilayah yang berpotensi terjadi rawan longsor antara lain kecamatan Cililin, Cisarua, Parongpong, dan Lembang. Sedangkan puting beliung seperti Cipendeuy dan Cikalong Wetan. Saat ini BPBD mulai mendata daerah yang rawan bencana. Selain itu para korban bencana sedang dilakukan pendataan dalam upaya penyaluran bantuan terutama kerusakan rumah dan luka. Untuk itu BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati hati dalam dua bulan ke depan karena tingginya curah hujan dan potensi bencana ikutannya seperti longsor tanah dan banjir bandang.
Read More

Kamis, 27 November 2014

PT Pertamina Geotermal Energi Siap Produksi Listrik Dari PLTP Karaha Bodas Tahun 2015

Pembangkit Listrik Geotermal Di Gunung Salak , Jawa Barat (Ilustrasi)
PT. PGE Karaha Bodas dipastikan mulai beroperasi pada akhir tahun 2015 mendatang. Rencana ini sesuai dengan tahapan yag telah berjalan mulai dari tahapan persiapan, tahapan produksi telah dilaksanakan dan memberikan hasil yang memuaskan. Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Karaha Bodas ini terletak di wilayah Kadipaten, Kabupaten Taskmalaya. Keberadaan pembangkit listrik ini diharapkan dapat menambah pasokan listrik di jaringan Jawa-Madura-Bali. Rencananya uji coba kali ini akan dioperasikan sebesar 30 MegaWatt dengan menggunaka jalur yang sudah ada di wilayah Kecamatan Cilau, Kabupaten Garut.

Keberadaan PLTP ini dipastikan akan dapat mendorong pendapatan daerah yang bersumber dari dana bagi hasil (DBH) dan bonus produksi sesuai dengan yang telah diatur oleh pemerintah pusat. Sehingga Pemkab Tasikmalaya akan mendapatkan tambahan pendapatan yang nantinya bisa disalurkan untuk pembangunan pemerintahan baru di kecamatan Singaparna. 

Selain itu secara tidak langsung masyarakat akan merasakan dampak positif dari terserapnya tenaga kerja , bantuan csr dari perusahaan dan termasuk bantuan pengembangan daerah baik berupa sarana fisik maupun sosial. Selain itu diharapkan dengan adanya PLTP ini kawasan hutan lindung yang berada di lokasi ini tidak mengalami kerusakan dan diharapkan akan tetap terjaga. Agar sumber mata air tetap terjaga sehingga kebutuhan air masyarakat sekitar tidak terganggu. 

Karena yang dikhawatirkan dalam kegiatan ini adalah dampak terhadap lingkungan berupa kerusakan lingkungan yang tiak bisa digantikan dengan nilai uang berapapun. Untuk itu diperlukan komitmen bersama semua pihak untuk menandatangani perjanjian sehingga perusahaan memperhatikan aspek lngkungan agar tidak terjadi bencana dan kerugian di masyarakat
Read More

Minggu, 23 November 2014

Potensi Pasir Kuarsa di Indonesia

Pengolahan Batu Pasir Kuarsa

Pasir kuarsa merupakan salah satu bahan galian yang terdidi dari kristal - kristal silika (SiO2). bahan galian ini, yang juga dikenal pelapukan batuan dengan nama pasir putih , merupakan hasil pelapukan batuan yang mengandung mineral utama seperti kuarsa dan feldspar.

Pasir kuarsa mempunyai komposisi gabungan dari SiO2, Fe2O3, Al2O3,CaO,MgO,dan K2O, berwarna putih bening atau warna lain tergantung pada senyawa pengotornya, kekerasan 7 skala mohs, berat jenis 2,65 , titik lebur1715 c, bentuk kristal hexagonal, panas spesifik0,185 dan konduktivitas panas 12 - 100 c.

Kegunaan pasir kuarsa sudah berkembang secara luas baik sebagai bahan baku utama maupun bahan baku penolong. Sebagai bahan baku utama , digunakan dalam industri gelas kaca, industri semen, lantai , keramik, bahan baku fero silikon, silikon carbide, bahan abrasit (Ampelas dan sand blasting). sedangkan bahan baku penolong digunakan sebagai pasir cor, industri perminyakan dan pertambangan, bahan tahan api (refraktori0, dan lain sebagainya.

Cadangan pasir kuarsa terbesar terdapat di Provinsi Kalimantan Barat dan Sumatra barat , namun yang telah diketahui mempunyai kualitas terbaik terdapat di Pulau Bangka dan Pulau Belitung.


Persebaran Endapan Pasir Kuarsa di Indonesia

Potensi Batu Pasir Kuarsa di Kabupaten Kutai Barat (Kalimantan Timur).

Endapan pasir kuarsa tersebar dari ujung sumatra hingga ujung timur nusa tenggara. Berikut ini merupakan daerah yang memiliki potensi pasir kuarsa : Asahan, (Sumatra Utara) potensi sumberdaya terukur sebesar 225 ribu ton, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir (Riau) potensi sumberdaya terukur 5,4  juta ton dan sumberdaya hipotetik sebesar 85 juta ton, Tanah Datar , Sawahlunto, dan Solok potensi sumberdaya terindikasi (780 ribu ton), sumberdaya tereka ( 1,3 juta ton), sumberdaya hipotetik (3,7 ribu juta ton), Pulau Bangka dan Pulau Belitung sumberdaya terukur (59 juta ton), sumberdaya terindikasi (12 juta ton), sumberdaya tereka (10,7 juta ton), sumberdaya hipotetik (13,2 juta ton), Banten dan Sukabumi (Jawa Barat) sumberdaya terukur 5,5 juta ton , sumberdaya tereka 4,1 juta ton dan sumbedaya hipotetik 51 juta ton, Rembang (Jawa Tengah) sumberdaya terukur 572 ribu ton, sumberdaya hipotetik 1,4 juta ton. Tuban dan Sumenep (Jawa Timur) sumberdaya terukur 1,1 juta ton , sumberdaya tereka 886 ribu ton, dan sumberdaya hipotetik sebesar 2,7 juta ton. Sambas dan Sangau (Kalimantan Barat) sumberdaya hipotetik 330 juta ton . Banahan (Kalimantan Selatan ) sumberdaya hipotetik 49 juta ton. Kutai (Kalimantan Timur) sumberdaya terukur 810 ribu ton dan sumbedaya hipotetik 4 juta ton . Maros (Sulawesi Selatan) sumberdaya hipotetik sebesar 3,5 juta ton. Amanatun Utara (NTT) sumberdaya hipotetik 92 juta ton.


Produksi Pasir Kuarsa

Sebagian besar konsumsi pasir kuarsa digunakan dalam industri semen, kaca, keramik, dan lain - lain. Sedangkan sisanya sebagian besar diekspor ke berbagai negara seperti Singapura, Korea, Jepang, China, Thailand dan lain -lain

Referensi :

Kajian data pertambangangan , Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral
Read More

Kamis, 20 November 2014

Potensi Zeolit di Indonesia

Mineral Zeolit
Zeolit alam merupakan senyawa alumino silikat terhidrasi , dengan unsur utama yang terdiri dari kation alkali dan alkali tanah. Senyawa ini berstruktur tiga dimensi dan mempunayi pori yang dapat diisi oleh molekul air.
Mineral zeolit yang paling umum dijumpai adalah klinoptirotit, yang mempunyai rumus kimia (Na3K3) (Al6Si30O72).24H2O. Ion Na+ dan Ka+ merupakan kation yang dapat dipertukarkan , sedangkan atom Al dan Si merupakan struktur kation dan oksigen yang akan membentuk struktur tetrahedron pada zeolit. Molekul - Molekul air yang terdapat dalam zeolit merupakan molekul molekul yang mudah lepas.
Zeolit alam terbentuk dari reaksi antara batuan tufa asam berbutir halus dengan air pori atau air meteorik. Penggunaan Zeolit adalah untuk bahan baku water treatment, pembersih limbah cair, limbah rumah tangga, industri pertanian , perternakan , perikanan , industri kosmetik , farmasi dan lain lain.




Potensi Penyebaran di Indonesia

Batuan pembawa mineral zeolite
Potensi penyebaran Zeolit di indonseia paling utama berada di daerah Jawa Barat dan Lampung.
Di Provinsi Lampung berada di daerah Campang Tiga, dan Talang Baru dengan total potensi sebesar 127 juta ton terdiri dari sumberdaya terukur sebesar 27 juta ton dan sumberdaya tereka sebesar 100 juta ton.
Sedangkan di Jawa Barat - Banten berada di daerah Sukabumi, Bogor dan Lebak (Banten) dengan total sumberdaya sebesar 26,452 juta ton terdiri dari sumberdaya terukur  sebesar 182 ribu ton dan sumberdaya tereka sebesar 25,243 juta ton.

Tambang Zeolite , Sierra County , Amerika (Ilustrasi tambang zeolite)

Sedangkan daerah lain yang berpotensi antara lain Ngendut , Kalitengah (Jawa Timur) sumberdaya hipotetik sebesar 1 juta ton, Polmas (Sulsel) sumberdaya tereka sebesar 2,4 juta ton, Ende (NTT) sumberdaya hipotetik sebesar 50 juta ton.

Produksi dan Konsumsi

Berdasarkan data BPS tahun 2002 diperkirakan diproduksi sebesar 60 ribu ton dengan konsumsi sebesar 57,474 ribu ton yang terdiri dari sektor pertanian sebesar 20 ribu ton, kimia sebesar 17 ribu ton, pakan ternak 6 ribu ton, pupuk sebesar 5,9 ribu ton , dan kosmetik sebesar 3 ribu ton.  Peluang pemanfaatan bahan galian zeolit ini sangat terbuka karena baru sedikit yang diproduksi dari cadangan yang ada. Selain itu tingkat konsumsi zeolit semakin meningkat terutama sektor industri.

Sumber
Data Produksi dan Konsumsi Zeolit , 2002 "Badan Pusat Statistik"
Kajian data Pertambangan " 2003' Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral
Read More

Senin, 17 November 2014

Potensi Kaolin di Indonesia

Mineral Kaolinit (sumber)
Kaolin merupakan masa batuan yang tersusun dari material lempung dengan kandungan besi yang rendah, dan umumnya berwarna putih atau agak keputihan. Kaolin mempunyai  komposisi hidrous alumuniumsilikat (2H2O.Al2O3.2SiO20 dengan disertai mineral peserta. 

Proses pembentukan kaolin dapat terjadi melalui proses hidrotermal alterasi batuan beku felspartik. endapan kaolin ada dua macam yaitu hasil endapan residual dan sedimentasi. Mineral yang termasuk dalam kelompok kaolin antara lain : Kaolinit, Nakrit, dikrit dan Halloysit (Al2(OH)4SiO5.2H2O), yang mempunyai kandungan air lebih besar dan umumnya membentuk endapan tersendiri.

Sifat - sifat mineral kaolin anatara lain : yaitu kekerasan 2 - 2,5 mohs, berat jenis 2,6 - 2,63, plastis , mempunyai daya hantar panas dan listrik yang rendah serta ph bervariasi.

Kegunaan kaolin bagi industri antara lain industri keramik, porselen , gerabah, sebagai isolator panas dan listrik. Pada Misi ulang alik kaolin dipakai sebagai ujung dari pesawat ulang alik karena daya hantar panas yang rendah.

Potensi dan Cadangan Kaolin di Indonesia

Cadangan endapan Kaolin paling besar terdapat di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Pulau Bangka dan Belitung. Sedangkan lainnya tersebar di Pulau Sumatera , Jawa , dan Sulawesi Utara.

Endapan Mineral Kaolin yang berhubungan dengan proses hidrotermal (sumber)
Potensi endapan kaolin ini antara lain berada di Bandar Pulau (Sumut),Bonjol Pasaman (Sumbar), Belilas dan Indragiri Hulu (Riau), Pulau Bangka Belitung, Pondok Kelapa (Bengkulu), Garut dan Tasikmalaya (Jabar), Blitar dan Trenggalek (Jatim), Sambas dan singkawang (Kalbar), Martapura (Kalsel), Polewali (Sulsel), dan Paniai (Papua).

Industri yang membutuhkan mineral kaolin antara lain industri Keramik , kayu lapis, kertas, dan tekstil. SAat ini sebagian besar hasil tambang mineral kaolin diekspor ke berbagai negara seperti Jepang, Taiwan, Korea dan cina.
Read More

Selasa, 11 November 2014

Minyak Mentah Cemari Kawasan Pantai Desa Tambak , Indramayu



Ilustrasi Pencemaran Minyak Mentah di Pantai (gazzetenet.com)
Petambak Desa Tambak Indramayu resah dengan ditemukannya ceceran minyak mentah di sepanjang pantai utara Indramayu. Minyak ini berbentuk gumpalan hitam mengambang disepanjang pantai Tambak, Indramayu. Kasnoto 42 tahun salah satu penduduk mengaku bahwa gumpalan ini ditemukan sejak malam tanggal 10 november 2014. Lokasi penemuan minyak mentak ini mengkhawatirkan penduduk sekitar karena ceceran minyak mentah ini dekat dengan areal tambak milik warga. Ceceran minyak mentah ini terlihat mengumpal sekitar radius 1 mil dari Pantai Tambak Indramayu. Petambak berupaya membersihkan minyak mentah ini dengan alat seadanya. Yang terpenting jangan sampai minyak mentah ini masuk ke aeal tambak udang, sehingga dikuatirkan akan mati dan terkontaminasi ceceran minyak mentah. Selain para petambak ceceran minyak ini juga dikuatirkan oleh nelayan di Pantai sekitar. Karena akan mengurangi tangkapan ikan di lau utara jawa. Pencemaran lingkungan tersebut ditakutkan akan mebuat ikan di wilayah ini mati.


Sementara itu aktivis Koalisi Masyarakat Pesisir Indramayu (KOMPI) Fahmi Labib mengaku telah mendapatkan laporan dari nelayan sekitar terkait pencemaran minyak mentah di kawasan Pantai Tambak. Kami masih meminta keterngan dari nelayan - nelayan lain yang belayar di Pantai Tambak, dan sejumlah petambak ujarnya. Fahmi Labib juga mengatakan pencemaran lingkungan akibat minyak mentah ini dipastikan meluas hingga 3 kilometer. Kami juga belum menemukan sumber atau asal dari tumpahan minyak mentah ini. Kompi mendata pencemaran di kawasan pantai ini merupakan kejadian ke enam kalinya dalam tiga tahun terakhir. Pencemaran serupa pernah terjadi di Pesisi Pantai Desa Pabean ILir , Kecamatan Pasekan; Muara Bondol, Desa Brondong, Kecamatan Indramayu; Pantai Payang dan Balok Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan. 

Akibat pencemaran minyak mentah (Ilustrasi)

Sementara itu Kepala Badan Lingkungan Hidup Indramayu Tini Kartini mengatakan sampai saat ini belum diketahui asal dari ceceran minyak mentah ini. Namun demikian pihaknya menghendaki ada penanggulangan bersama dari setiap perusahaan Pertamina. Salah satu perusahaan minyak yang berada di Indramayu. Selain itu, dia mengatakan pihaknya telah meminta kesedian  PT. Pertamina untuk melakukan uji Laboratorium terhadap minyak yang tercecer. Menurutnya , Uji Laboratorium itu juga merupakan cara untuk mengetahui sumber ceceran minyak.
Read More

Senin, 27 Oktober 2014

2 Orang Geologis jadi Menteri di Kabinet Kerja Presiden Jokowi

Ahli Geologi menyumbangkan 2 orang sebagai Menteri di kabinet Jokowi. Sua orang yang mewakili ini merupakan lulusan dari jurusan Teknik Geologi. 2 orang ini adalah Indroyono Soesilo yang menjabat sebagai Menteri Koordinator kemaritiman salah satu menko yang baru dibentuk dan Basuki Hadi Muljono sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Berbeda dengan biasanya lulusan geologi banyak berkecimpung di dunia energi dan sumberdaya alam tetapi kali ini dua orang menteri dari geologi yang ditunjuk bukan untuk mengurusi masalah energi dan sumber daya alam.

Profil Indroyono Soesilo



Indroyono Soesilo lahir di Bandung  27 Maret 1955 , Indroyono menempuh pendidikan S 1 di Teknik Geologi ITB tahun 1973 dan lulus di tahun 1979. setelah lulus dari ITB Indroyono kemudian bekerja sebagai peneliti di Badan pengkajian dan Penerapan Teknologi tahun 1981. Pada tahun 1981 Indroyono kemudian melanjutkan studi master ke  Universitas Michigan, Amerika Serikat di bidang remote sensing (Pengindraan Jarak Jauh)/Remote Sensing for Natural Resources.
Setelah selesai master Indoyono kemudian meneruskan ke program doktor dengan bidang yang sama Geologic Remote Sensing di Universitas Iowa, Amerika Serikat. Setelah kembali ke Indonesia Indroyono banyak berkecimpung di Badan Pengkajian dan  Penerapan Teknologi (BPPT). Jabatan yang diemban di BPPT mulai dari Kepala Sub Direktorat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam (TISDA) Matra Dirgantara BPPT (1995-1997). Persingungan dengan dunia maritim dan kelautan dimulai saat Indroyono menjabat sebagai Dirjen Penyerasian Riset dan Eksplorasi Laut di Departemen Kelautan dan Perikanan (1999), Indroyono juga salah satu orang yang mengusulkan dibentuknya kementrian kelautan dan peikanan saat menjabat di zaman Presiden Gus Dur. Jabatan lainnya yaitu Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan/BRKP pada 2001-2008, Sesmenkokesra pada 2008-2011 dan Dirjen United Nation-Food and Agricultural Organization, di Perserikatan Bangsa-Bangsa dari tahun 2012 hingga sekarang. Dirinya menjadi orang Indonesia pertama yang memangku jabatan penting di markas FAO-Roma. Ia bertanggung jawab atas Pengelolaan Perikanan Tangkap, Pengembangan Budidaya Perikanan, dan Penerapan Teknologi Penangkapan Ikan di Perairan Laut & Air Tawar di seluruh dunia.

Indroyono Soesilo ini merupakan salah satu birokrat senior yang diangkat presiden Jokowi sebagai menteri. Indroyono sendiri merupakan salah satu putra dari mantan menteri pariwisata, pos dan telekomunikasi Jenderal Soesilo Soedarman (1988-1993) di zaman orde baru. Indroyono menikah dengan Nining Indroyono Soesilo, kakak kandung dari mantan menteri Sri Mulyani.Nining sendiri merupakan salah satu alumni jurusan Arsitektur ITB dan kemudian berkarir sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Pada tahun 2011 Nining sempat pernah mencalonkan diri sebagai Ketua Ikatan Alumni ITB.

Profil Basuki Hadi Muljono



Basuki Hadimuljono lahir pada 5 November 1954 di Surakarta. Dia merupakan pejabat karir di Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Basuki meraih gelar sarjana (S1) dari Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada, Magister (S2), dan Doktor (S3) Teknik Sipil dari Colorado State University, Amerika Serikat. Basuki telah lama melintang sebagai birokrasi di kementrian Pekerjaan Umum. Dia pernah menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dari tahun 2005 hingga 2007. Lalu Basuki menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dari tahun 2007-2013. Akhirnya dia menjabat sebagai Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum.

Namanya makin ramai disebut-sebut saat memimpin Tim Nasional Penanggulangan Lumpur Panas PT Lapindo Brantas. Dia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Indonesian National Committee on Large Dams (INACO) dan berhasil membuat Indonesia jadi menjadi tuan rumah percobaan dari International Commision on Large Dams atau ICOLD 2014. Selain itu Basuki juga pernah menjabat tugas khusus  nasional, yaitu Ketua Kelompok Kerja SDA Rehabilitasi Pasca Tsunami Aceh (2004 – 2005), Ketua Tim Independen Penanggulangan Kerusakan Jalan Tol Purbaleunyi (2006), Anggota Tim Nasional Penanggulangan Kerawanan Pangan Yahukimo – Papua (2006. Basuki Hadi Muljono sempat menjadi Komisaris Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Diharapkan sebagai menteri pu dan perumahan rakyat Basuki dapat menyelesaikan persoalan tata di ruang  dan infrastruktur indonesia. Permasalahan yang siap dihadapi Basuki antara lain pembangunan Waduk Jatigede, Tol Trans Jawa, Penyediana hunian murah dan terjangkau. Selain itu pengalaman sebagai ketua Tim Lumpur Sidoarjo diharapkan dapat membantu penyelesaian korban bencana lumpur sidoarjo.

Selamat Bekerja Geologis
Read More

Kamis, 23 Oktober 2014

Endapan Mineral Hidrotermal




1. Prinsip-prinsip Proses Hidrotermal


 Diferensiasi magmatik menghasilkan produk awal dan akhir fluida magmatik, dapat berupa konsentrasi logam yang utama dalam magma. Larutan hidrotermal membawa keluar logam-logam dari pembekuan intrusi ke tempat logam tersebut diendapkan yang ditentukan oleh banyak faktor di dalam pembentukan endapan mineral epigenetik. Larutan-larutan akan secara gradual kehilangan panas dengan bertambahnya jarak dari intrusi, oleh karenanya akan menghasilkan tipe endapan hidrotermal yang mempunyai karakteristik temperatur tinggi yang dekat dengan intrusi kemudian endapan hidrotermal temperatur menengah pada beberapa jarak dari intrusi serta endapan hidrotermal temperatur rendah pada daerah yang jauh dari intrusi.


Lindgren (1950), membedakan atas tiga jenis endapan hidrotermal yakni: hipotermal, mesotermal dan epitermal, termasuk di dalamnya temperatur dan tekanan serta faktor lingkungan geologi yang sangat berpengaruh terhadap pembentukannya.
Larutan hidrotermal dapat menghasilkan endapan mineral dalam berbagai bentuk oleh suatu bukaan (opening) dalam batuan, yang dapat berupa cavity filling deposits atau oleh metasomatic replacement dalam batuan yang menghasilkan replacement deposits. Pengisian suatu opening oleh presipitasi kadang-kadang diikuti oleh replacement dari wall opening, sehingga dapat secara gradasi menghasilkan dua tipe endapan mineral. Secara umum replacement dominan terjadi di bawah kondisi tekanan dan temperatur tinggi dekat intrusi dan menghasilkan endapan hipotermal, sedangkan cavity filling dominan di bawah kondisi temperatur dan tekanan rendah yang menghasilkan endapan epitermal.

Sifat geologi dari proses hidrotermal menghasilkan endapan mineral yang mensuplai sebagian besar kebutuhan logam. Di antaranya adalah logam mulia emas dan perak, tembaga, timbal, seng, mercuri, antimoni dan molibdenum, serta sebagian besar logam minor dan beberapa mineral-mineral non logam.

Pembentukan endapan hidrotermal terutama dipengaruhi oleh: (1) ketersediaan larutan yang mengandung unsur-unsur mineral yang memungkinkan terurai dan tertransportasi; (2) adanya suatu bukaan (opening) dalam batuan yang memungkinkan dilalui oleh larutan yang dapat berupa channeled; (3) adanya lingkungan pengendapan atau tempat untuk diendapkannya kandungan mineral; (4) adanya reaksi kimia yang dihasilkan dalam pengendapan; dan (5) faktor konsentrasi pengendapan yang cukup dari mineral matter sebagai endapan konstituen yang workable.

2. Sifat dan Pergerakan Larutan Hidrotermal
Larutan hidrotermal di alam banyak ditafsirkan dan disimpulkan oleh analogi dengan beberapa tipe mataair panas yang menyertainya. Kenyataannya mungkin hanya dalam bentuk endapan mineral atau batuan samping (wall rock alteration). Hidrotermal secara tidak langsung merupakan air panas yang diperkirakan mempunyai kisaran temperatur dari 500ºC hingga 50ºC, di mana temperatur yang tinggi juga berada di bawah tekanan tinggi. Substansi-substansi kimia diperkirakan terbawa oleh larutan kimia yang kemungkinan berupa larutan koloidal.

Pergerakan larutan hidrotermal dari sumber ke suatu tempat pengendapannya, tergantung pada besarnya bukaan yang ada dalam batuan. Deposisi tubuh utama dari mineral-mineral asing meliputi kebutuhan suplai terus-menerus material baru dan rata-rata melalui suatu channel wayyang ada. Bukaan bisa saja saling berhubungan yang selanjutnya berupa endapan cavity filling yang secara nyata tidak dapat terbentuk tanpa adanya cavityyang terisi. Demikian pula dengan replacementtidak dapat terbentuk tanpa adanya larutan yang dapat menjangkau batuan yang mengalami replacement. Konsekuensinya, maka bukaan dalam batuan merupakan hal yang mendasar dalam pembentukan endapan epigenetik. Demikian juga hal yang terutama dalam keberadaan tubuh air tanah, minyak atau gas. Berbagai tipe bukaan dalam batuan dapat merupakan tempat terdapatnya bijih atau keluarnya larutan yang mengalami pergerakan.

4.3 Faktor yang Mempengaruhi Pengendapan
Pengendapan larutan hidrotermal, didominasi oleh perubahan kimia di dalam larutan, reaksi antara larutan dan wall rocks atau vein matter dan perubahan dalam temperatur dan tekanan.
Reaksi dan Perubahan Kimia. Larutan dengan kandungan mineral-mineral yang terbawa akan mengalami perubahan komposisi oleh reaksi dengan wall rocks yang dilewati secara langsung. Batuan-batuan silikat menjadi alkalin atau sangat alkalin.

Dalam replacement, dapat terjadi substitusi mineral-mineral baru atau lebih, pada bagian tempat terjadinya reaksi kimia antara larutan dan padatan.

Temperatur dan Tekanan. Faktor yang terpenting dari promosi deposisi dari larutan hidrotermal adalah perubahan dalam temperatur dan tekanan.

Larutan hidrotermal dimulai dari suplai panas oleh magma dan secara perlahan akan menurun setelah melewati batuan. Temperatur tergantung pada panas yang hilang pada saat melewati wall rocks yang sangat dipengaruhi juga oleh jumlah larutan yang mengalami pergerakan dan reaksi eksotermis, sehingga bukaan (opening) pada batuan juga mengakibatkan kehilangan panas.
Read More