|
Kerasnya studi lapangan |
Tahun 2015 telah terlewati berbagai kejadian menarik terjadi selama tahun 2015. Mulai dari bangkitnya industri shale oil dan gas amerika, konflik ISIS - Suriah, terorisme di Paris, terjunnya harga minyak mentah, dunia melemahnya ekonomi china, serta turunya harga komoditas logam seperti emas, tembaga, nikel, besi dan alumunium. Hal ini sanggat berdampak luar biasa terhadap kegiatan eksplorasi mineral dan energi. Bahkan kondisi ini mengakibatkan bangkrut dan tutupnya perusahaan tambang tambang di indonesia. Di tahun ini pula salah satu tambang emas dunia indonesia Freeport membuat gaduh istana mengenai perpanjangan kontrak yang berakhir tahun 2011. Di bidang Minyak dan gas pengembangan FLNG (Floating Liquid Natural Gas) di Masela, Maluku terancam ditunda, hal ini menambah ketidakpastian dalam industri minyak nasional. Setelah mengalami masa - masa mengesankan , dunia eksplorasi mengalami kejatuhan. inilah dunia kadang di atas kadang dibawah. Bagaimana kita menghadapinya di saat saat sulit.
1. Back to school / Kembali ke riset
|
Kembali sekolah mungkin jadi pilihan. |
Menghadapi lesunya kegiatan eksplorasi dan produksi sebagian geologis memilih untuk melanjutkan studi lanjut S-2 maupun S-3. sambil menunggu kembalinya permintaan logam dan energi dunia. di saat lesu ini akan sangat sulit bagi geologis untuk melakukan kegiatan explorasi. kegiatan ekplorasi seperti pemboran, survei seismik, maupun kegiatan yang memakan dana yang sangat besar akan ditunda bahkan dibatalkan. dengan kondisi saat bearish akan banyak perusahaan kontraktor yang akan gulung tikar. Perushaan penyedia servis kegiatan eksplorasi akan pertama terdampak. Perusahan ini antara lain peyedia layanan pemboran , well logging, penyedia semen pemboran, jasa survei seismik, graviti, maupun magnetotulerik. Lapangan dengan kondisi sulit seperti lapangan deep water , unconventional oil , tight oil, sand oil akn tutup. Sedangkan pertamabangan dengan akses sulit, cadangan yang tidak terlulau besar akan jatuh.
Karena banyaknya jatuh perusahaan eksplorasi dan ditundanya berbagai kegiatan eksplorasi maka saat yang tepat bagi geologist untuk melanjutkan pendidikan lanjut S -2 ataupun S - 3. Studi managemen bisnis, eksplorasi , maupun prosuksi dapat menjadi pilihan bagi yang berkecimpung di perusahaan.
Selain ke sekolah hal paling memungkinkan yaitu memulai riset - riset dasar. studi pustaka, review data lapangan, dan interpretasi ulang data - data yang ada dapat dilakukan. studi - studi ini tidak memerlukan dana yang besar. Belajar dari keberhasilan shale oil dan gas dimulai dengan studi studi dasar. Ketika harga minyak dan logam naik riset ini dapat diapplikasikan seperti keberhasilan pengembangan lapangan migas shale oil dan gas.
2. Galian C dan Bahan Bangunan
|
Galian C tidak pernah lesu |
Kondisi permintaan komodidas global yang lesu membuat harga turun. Berbeda dengan bahan komoditas bahan bangunan serti batu andesit, pasir , hingga keramik relatif tidak terpengaruh oleh permintaan global. Terlebih saat ini di saat presiden Joko Widodo dengan mencanangkan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, kereta api, pelabuhan , dan bandara akan meningkatkan permintaan terhadap bahan bangunan. Geologis dapat berperan dalam menentukan cadangan bahan galian ini seperti batu andesit, pasir, maupun tanah liat. Selain itu pembangunan 1 juta rumah dapat menjadi pendorong permintaan bahan baku ini.
3. Ahli GIS (Geographic Information System)
Walaupun GIS bukan keahlian utama geologis, tetapi ahli gis dapat menjadi pilihan alternatif. Hampir semua ahli geologi dapat mengoperasikan sofware seperti arcgis, autocad, mapinfo, dan lain sebagainya. keahlian ini dibutuhkan dalam bidang pemetaan seperti perusaan kebun sawit, pembuatan jalan dan kontruksi, maupun berbagai bidang pemetaan. Selain itu kemampuan pemetaan dengan remote sensing dapat menjadi pilihan.
Selain itu di saat teknologi digital hampir semua memanfaatkan peta dan permukaan bumi. aplikasi seperti Gojek, Squee, Lapakmakan, semua memafatkan peta. Para geologis dapat memanfatkan ini dengan membuat aplikasi seperti peta sumber mata air, aplikasi benccana, maupun berbagai lainnya.
Bahkan saat ini berbagai perusahaan game mulai mengembangkan aplikasi yang mengmabarkan secara nyata kondisi permukaan bumi. Game perang dan petualangan membutuhkan pengembang aplikasi ini.
4. Konsultan Keuangan
|
Cyril Noehadi Geologis yang berkecimpung di dunia keuangan |
Saat kondisi lesu berbagai perusahaan eksplorasi dan produksi akan bangkrut dan meninggalkan aset maupun hutang. Ahli geologis dapat membantu untuk mengevaluasi perusahaan yang bangkrut maupun dijual. Keahlian menganalisa ini akan sangat dibutuhkan.salah satu orang terkaya indonesia Sandiago Uno berhasil bangkit dari krisis dengan mengakuisisi saham Adaro melalui Saratoga Investment. Keahlian ini akan berguna untuk memilih perusahaan yang bangkrut tetapi memiliki pontensi 5 - 10 tahun ke depan. hal ini teah dilakukan oleh Warrent Buffet untuk membeli saham saham energi dan tambang yang saat ini harganya jatuh. analisa yang jitu dan bagus akan membuat keuntungan besar di masa 10 tahun mendatang. Salah satu contoh nyata yaitu mantan Dirut Bursa Efek Jakarta Cyril Noerhadi yang merupakan lulusan geologi.
5. Penyediaan Air Bersih
Air merupakan kebutuhan utama setiap manusia. Saat ini sebagian besar dicukupi melalui air tanah. Dengan pertumbuhan industri yang besar pencemaran air tanah menjadi ancaman bagi manusia. air tanah yang ada ini tersimpan di dalam batuan dan terancam oleh limbah industri. Potensi pencemaran ini dapat dicegah melalui analisa yang baik dengan mencegah pembangan di daerah resapan air. Selain itu geologis dapat berperan sebagai ahli yang dapat menghitung air maksimal yang diambil melalui mata air
6. Wisata Geologi
|
Teluk Ciletuh , Sukabumi salah satu geopark yang menyimpan batuan tertua di Pulau Jawa |
Mungkin industri ini yang tidak terpengaruh terhadap guncangan ekonomi. hampir setiap minggu atau hari libur tempat wisata akan penuh dengan kunjungan. Geologis dapat menawarkan wisata alam yang mengagumkan. Hampir setiap hari saat pemetaan kita menemukan gua, air terjun , puncak bukit, maupun mata air panas. Pemandangan yang mengagumkan ini dapat menjadi daya tarik. Berbagai tempat eksotis sangat terkait dengan kondisi geologi. Geopark seperti Ciletuh dengan Curug Cikaso akan menjadi daya tarik apalagi disertai dengan penjelasan geologi bagaimana batuan jutaan tahun terankat dan tersingkap di permukaan. Selain geopark Ciletuh kawasan Geopark Karst Wonosari, Geopark Danau Vulcano Toba dapat menjadi daya darik wisatawan. Saat ini daerah Bandung mulai menjadi pilihan bagi kawasan wisata geologi seperti Gua Pawon dengan situs arkeologi , Stone Garden dengan batuan karst, Curug Dago dengan situs prasasti Raja Thailand, kawasan Maribaya dengan air panas dan situs Gua Jepang dan Belanda. Bahkan akhir - akhir ini situs Gunung Padang menjadi destinasi favorit.
Itulah berbagai potensi bagi geologis di saat kegiatan ekstraksi melesu. Potensi ini dapat menjadi pilihan. Adakah yang mau menambahkan ? Salam