Diferensiasi Magma
Adalah proses perubahan satu magma homogen menjadi berbagai jenis batuan beku dengan komposisi kimia yang berbeda.
Proses deferensiasi magma :
· Fractional Crystallization
Sebuah kondisi dimana kristal-kristal yang telah terbentuk, mengalami proses pemisahan dari magma asalnya. Kondisi ini akan tercapai jika magma telah mencapai keseimbangan.
Fraksinasi crystal terjadi ketika kristal yang telah terbentuk akibat gaya gravitasi mengalami pemisahan dengan cairan magma, proses ini disebut gravity settling. Proses ini mengakibatkan terjadinya perubahan komposisi pada magma asal, hasil dari gravity settling adalah pseudostratification structure
· Liquid Immicibility
Kondisi dimana larutan magma yang memiliki komposisi kimia yang berbeda tidak dapat saling bercampur. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan tipe molekul antar larutan (polar dan tidak polar). Jika perbedaan spesifik gravitasi antar larutan terjadi, akan mengakibatkan salah satu larutannya muncul dan yang lainnya tenggelam.
· Gaseous Transfer
Kondisi dimana gelembung-gelembung gas dalam magma yang lebih ringan dari larutan magma itu sendiri naik keatas dan mengalami proses pemisahan dengan larutan magma induk. Akibatnya komposisi kimia induk berubah.
Proses yang mungkin terjadi sebelum diferensiasi ,yang dapat memodifikasi magma :
· Magma Assimilation
Kondisi dimana terjadi proses percampuran magma induk dengan batuan samping yang diterobosnya dengan syarat temperatur magma induk lebih tinggi. Bila temperatur batuan samping lebih tinggi, assimilasi tidak terjadi tapi menghasilkan fragmen asing (xenolith).
· Magmatic mixing
Kondisi dimana terjadi pencampuran magma induk dengan dua atau lebih magma yang lainnya sebelum terdiferensiasi.