Kamis, 19 Juni 2014

Ancaman Penurunan Produksi Minyak Indonesia

Menarik membaca hasil riset KATADATA Mei 2014 mengenai kebijakan energi Indonesia terutama bahan bakar minyak (BBM). setelah hampir empat dekade terkenal dengan salah satu penghasil minyak mentah terbesar di dunia dan bergabung dengan negara pengekspor minyak (OPEC) mulai tahun 1962 hingga 1998. bahkan produksi minyak mentah indonesi pernah mencapai puncak 1,65 juta barel /hari pada 1977 dan masuk peringkat 11 produsen minyak terbesar di dunia.


Sayangnya selama satu dekade terkhir produksi minyak indonesia tidak mencukupi kebutuhan bbm dan keluar sebagai anggota OPEC. Saat ini indonesia menjadi negara pengimpor BBM. Sayangnya walaupun negara pengimpor bbm indonesia masih tergolong murah bila dibandingkan negara pengimpor lainnya. Bahkan anggaran subsidi BBM indonesia termasuk tinggi sebesar 14% dari anggaran APBN. Hanya ada tiga negara yang mensubsidi BBM sebesar Indonesia yaitu Arab saudi (14%), Venezuela(15,8%), dan Iran (16,9%). ketiga negara tersebut termasuk dalam negara yang kaya akan minyak. hal ini berkebalikan dengan Indonesia yang merupakan negara pengimpor BBM tetapi mensubsid BBM sebesar negara kaya minyak.

Berikut analisa mengenai masalah produksi minyak Indonesia.

 Cadangan Minyak Turun Paling Besar Di Asia


Selama 5 dekade tercatat lebih dari 22 milyar barel minyak telah diproduksi di Indonesia. Pada 1960-an diperkirakan cadangan minyak Indonesia mencapai 26 milyar barel, sebagian besar berada di Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Namun pada tahun 2012 cadangan minyak Indonesia tersisa 14% dari 26 milyar atau tinggal 3,7 milyar. Bahkan sepanjang 30 tahun penurunan cadangan indonesia mengalami penurunan sebesar 68%. Ini sangat berbeda dengan negara asia lainnya yang justru mengalami kenaikan. Negara Cina cadangan minyaknya naik 29% dari 13,4 milyar barel menjadi 1980. sedangkan India naik 103% dari 2,8 milyar menjadi 5,7 milyar barel minyak. Kebijakan meproduksi minyak besar - besaran tanpa diimbangi dengan kegiatan eksplorasi baru untuk menambah cadangan minyak dianggap sebagai penyebab menurunnya cadangan minyak.

Cadangan Minyak Negara Asia

Produktivitas Blok Minyak Besar Menurun Drastis

Penurunan produksi minyak bumi ini terjadi di lapangan, sekitar 9-10 lapangan minyak yang dikelola perusaaan multinasional mengalami penurunan yang tajam. Produksi ini merupakan 70 % dari total produksi minyak nasional. berikut ini beberapa lapangan besar indonesia

1. Blok Rokan , Riau - Chevron Pacific Indonesia (CPI)

Blok Rokan ini merupakan penyumbang terbesar produksi minyak indonesia dengan menyumbang 40% dari produksi nasional. Dari puluhan lapangan , dua lapangan menjadi andalan yaitu lapangan Duri dan Minas. Bahkan produksi Lapangan Minas ini dikenal dengan minyak berkualitas tinggi. Lapangan Minas mulai berproduksi pada awal 1970-an sukses mengantarkan Indonesia sebagai produsen minyak terkemuka dengan menembus 1,6 juta barel/hari pada tahun 1976. sejak lapangan Minas menurun pada 1980-an , Indonesia belum pernah menembus angka 1 juta barel perhari.

Produksi Minyak Blok Rokan
2. Blok Southeast Sumatera , laut jawa - CNOOC SES Ltd
 
Blok Southeast sumatera merupakan ladang minyak yang berada di offshore yang terletak di Laut jawa. Blok ini dikelola oleh CNOOC perusaan minyak dan gas dari Cina. Pada tahun 2000 blok ini menyumbang 10% dari produksi minyak nasional namun pada 2012 kontribusinya hanya mencapai 3 %. Dengan tingkat kandunga air yang tinggi produksi dari blok ini terus menurun palaing tajam sebesar 77%.
Produksi Minyak Blok Southeast Sumatera
3. Blok Mahakam , Kalimantan Timur - Total E&P Indonesia

Blok Mahakam merupakan wilayah kerja migas Kalimantan Timur yang dikenal sebagai penghasil Gas terbesar dengan produksi mencapai 430 juta MMSCFD. Produksi dari blok ini merupakan peringkat ke - tiga dengan produksi menjapai 24,5 juta barel pertahun setara dengan 7% produksi nasional. Sejak 2000 hingga 2012 , blok mahakam mengalami penurunan produksi sebesar 22%. Lapangan Bekapai di Blok mahakam yang beroperasi selama 50 tahun merupakan langan terbesar yang mengalami penurunan produksi minyak.

Produksi Minyak Blok Mahakam.
4. Offshore North West Java, Laut jawa - PHE ONWJ

 Blok Offshore north west Java (ONWJ) terletak di lepas pantai utara jawa yang memanjang dari propinsi DKI hingga kabupaten Indramayu, Jawa barat. Blok ini dioperasikan oleh Pertamina Hulu Energi setelah diakusisi dari BP Indonesia pada tahun 2009. Setelah akuisisi , ONWJ menyumbang kontribusi besar terhadap pertamina. Setelah menurun pada periode 2000 - 2005 , produksi minyak blok ONWJ bisa kembali naik , bahkan ONWJ menjadi sedikit dari blok yang masih bisa ditingkatkan.

Produksi Minyak Blok Offshore North West Java

5. Blok Rimau , Sumatera Selatan - Medco Energi

Blok Rimau merupakan blok migas yang terletak di Kabupaten Musi Banyuasin , Sumatera Selatan. Blok ini oleh medco energi diakusisi dari PT. Stanvac Indonesia pada December 1995 dan mendapatkan perpanjangan hingga 2023. Sejak 2000 - 2012 produksi ini turun hingga 72%.

Produksi Minyak Blok Rimau
6. Blok B Natuna , Riau - Conoco Philips

Blok ini terletak di pantai kepulauan Riau, Blok B Natuna merupakan blok terbesar yang dioperasikan Conoco Philips di Indonesia. Pada 2008, Blok B Natuna mencapai puncak produksi sebesar 28,1 juta barel atau sekitar 76,8 ribu barel / hari, namun setelah itu produksinya terus menurun.

Produksi Minyak Blok Natuna
  
7. Blok Sanga - Sanga - Vico Indonesia

Terletak di Kalimantan Timur, Blok Sanga - Sanga dikelola oleh Vico Indonesia.Blok ini pernah menjadi penghasil minyak besar di Indonesia. Namun dalam perkembanganya , produksinya terus merosaot hingga 67% dari 17,3 juta barel pada tahun 2000 menjadi 6,3 juta barel pada tahun 2012

Produksi Minyak Blok Sanga - Sanga
8. Blok Cepu - Mobil Cepu Ltd

Mungkin hanya  Blok Cepu ini yang dapat diandalkan untuk mempertahankan produksi minyak. Blok ini terletak di Bojonegoro , Jawa Timur. Lapangan banyu Urip merupakan lapangan yang dapat menghasilkan minyak. blok cepu mulai menghasilkan minyak pada tahun 2009 dan diperkirakan akan terus meningkat dari hanya 3 ribu barel per hari menjadi 22 ribu / hari. Diharapkan produksinya akan mencapai puncaknya pada 2015 dengan 165ribu barel per hari.

Produksi Minyak Blok Cepu

Read More

Sabtu, 07 Juni 2014

Potensi Geotermal Songoriti Batu - Malang Segera Dilelang

Pemerintah melalui kementrian esdm siap melakukan lelang 9 Wilayah Kerja Panas Bumi yang dilakukan gubernur, bupati dan kepala daerah.  Wilayah kerja tersebut salah satunya adalah WKP Songgoriti Batu (Sumber).


Lokasi Potensi Panas Bumi Songgoriti - Batu yang dipenuhi Bangunan Hotel dan Wisata
Songgoriti sendiri sudah terkenal sebagai tempat wisata air panas. Banyak berdiri penginapan dan hotel sebagai tempat wisata. wisata ini memanfaatkan air panas sebagai sumber utama pariwisata. Dengan daerah yang sejuk dan dilewati jalur malang - jombang kediri menjadikan wilayah songgoriti ramai dikunjungi. Dengan berada di kaki bukit Gunung Panderman dan Gunung Arjuna Welirang menjadikan Songgoriti sebagai salah satu tempat wisata favorit di Kota Batu. Selai itu akses yang mudah menjadikan Songgoriti lebih ramai bila dibandingkan wisata air panas lainnya di Malang.

Potensi Panas Bumi di Jawa Timur ( ESDM Jatim)
Menurut dinas ESDM Jawa Timur potensi panas bumi Songgoriti diperkirakan sebesar 25 MW. potensi ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh dinas ESDM jawa timur. Berdasarkan penelitian dinas ESDM diperkirakan potensi ini berada seluas 5 km2. Dengan suhu permukaan berkisar antara 32 - 46 derajat celcius. Dari suhu permukaan itu diperkirakan temperatur reservoar / geotermal sebesar 140 derajat celcius. Secara umum potensi panas bumi songgoriti ini berasosiasi dengan kegiatan magmatisme/ volkanisme yang berumur kuarter dan berada di kedalaman kurang dari 1,5 km. Sistem panas bumi ini dikenal dengan sistem hidrotermal.

Menurut Hochstein and Browne (2000) pengertian dari sistem hidrotermal adalah salah satu tipe dari geotermal sistem dimana panas dari sumber dipindahkan melalui cara konveksi salah satunya dengan air meteorik. aliran air inilah yang membawa panas sampai di permukaan.
Sistem hidrotermal ini membutuhkan setidaknya beberapa unsur penting yaitu : sumber panas (heat sources), reservoir, daerah recharge (pengisian) dan daerah discharge (pengeluaran) dapat berupa manisfestasi geotermal.

Sistem hidrotermal sederhana  pada batuan gunung api

Geologi Daerah Songgoriti Batu - Malang

Secara umum geologi daerah Songgoriti terletak pada endapan vulkanik kuarter. endapan ini berasal dari letusan gunung api kuarter. Berdasarkan Peta Geologi Lembar Kediri (Santosa dan Atmawinata, 1992) daerah Songgoriti berada di 3 kaki gunung yaitu Gunung Butak - Kawi, Gunung Arjuna Welirang dan Gunung Anjasmara Tua. 

Geologi Songgoriti yang berada di 3 kaki gunung 
Hasil aktivitas ke tiga gunung-api inilah yang mempengaruhi kondisi geologi daerah Songgoriti. Berdasarkan peta tersebut dapat diuraikan kejadian geologi yang terjadi di daerah songgoriti. Awal kegiatan didahului oleh aktivitas Gunung Anjasmara Tua (Qpat) yang diperkirakan berumur Plistosen Awal - Tengah. hasil aktivitas ini menghasilkan breksi gunung - api, breksi tuf, tuf dan lava.

Kemudian pada Akhir Plistosen terjadi aktivitas vulkanisme di 2 gunung yaitu Gunung Kawi - Butak (Qpvp) dan Gunung Arjuna Welirang (Qvaw). Hasil letusan Gunung Kawi - Butak berada di selatan songgoriti sedangkan hasil aktivitas Gunung Arjuna - Welirang berada di sisi timur dan utara songgoriti. Hasil letusan Gunung api Gunung Kawi - Butak (Qpvp) berupa lava andesit, tuf, dan breksi vulkanik. Sedangkan Gunung Arjuna - welirang (Qvaw) berupa breksi gunung api, lava, breksi tufan dan tuf.

Pada umur Holosen kemudian diperkirakan terbentuk Gunung Panderman yang berada di selatan Songgoriti. Hasil endapan aktifias Gunung Panderman (Qvp) ini berupa breksi gunungapi, tuf breksi, lava dan tuf.

Ketiga gunung api inilah yang akan mempengaruhi potensi panas bumi di songgoriti - batu.

Struktur geologi yang mempengaruhi daerah ini berupa sesar - sesar mendatar di bagian selatan dan sebagian berupa sesar turun akibat dari letusan gunung api. sesar - sesar inilah yang membawa manisfestasi dari dalam keluar permukaan.

Peta Geologi daerah Songgoriti Batu dalam Lembar Geologi Kediri.
Diperkirakan reservoir ini berasal dari aktifitas gunung Butak Kawi yang berada di selatan dan Gunung Panderman. Diperlukan penelitian lebih lanjut unutk mengetahui sumber panas bumi, daerah sicharge, daerah Recharge , dan cebakan panas bumi yang berada di Songgoriti.

Referensi :

Peta Potensi Panas Bumi Jawa Timur, ESDM Jawa Timur

Peta Geologi lembar Kediri, (Santosa dan Atmawinata, 1992) Pusat Penelitian dan pengembangan Geologi

Read More