Minggu, 07 Juli 2013

Jawa Timur Butuh Jurusan Kebumian Di Perguruan Tinggi

Propinsi Jawa Timur memiliki potensi kebumian yang cukup menarik . Potensi kebumian ini harusnya dapat lebih dikembangkan melalui  riset dan teknologi yang terbaru. Sayangnya keberadaan jurusan kebumian sangat langka di perguruan tinggi jawa timur.




Saat ini jurusan kebumian terdapat di poros Bandung ( ITB , Unpad, AGP (Akademi Geologi dan Pertambangan), dan Unpak (Bogor)), Yogyakarta (UGM, UPN, STTNAS, Akprind) dan Jakarta (Trisakti). 

Sedangkan Perguruan Tinggi di Jawa Timur cenderung terlambat dalam membuat jurusan kebumian, saat ini cuma ada beberapa jurusan tersebut di Jatim antara lain ITS (Geofisika, Geodesi), Unibraw (Geofisika) dan ITATS (Geologi dan Pertambangan).
Padahal potensi kebumian di jatim sangat besar antara lain minyak , gas, semen, emas/ logam, dan geotermal.

Minyak dan Gas tersebar di utara provinsi Jawa timur mulai dari Tuban, Bojonegoro, Ngawi hingga Pulau Madura. Diperkirakan pada tahun 2014 , Lapangan Migas Banyu Urip akan beroperasi. Lapangan ini berada di Blok Cepu, perbatasan Bojonegoro dan Kab. Blora (Jateng) . Namun Sayangnya sebagian pekerja berasal dari luar Jatim karena kurangnya lulusan PT di Jatim. 

Telaga Ngebel , Ponorogo Jatim
Selain migas jatim juga memiliki potensi geotermal di sepanjang jajaran gunung apinya. Saat ini Jawa Timur diperkirakan memiliki potensi geotermal terbesar ke 7 dari  33 propinsi se Indonesia. Mulai dari telaga ngebel (Ponorogo), Gunung Arjuno- welirang, Gunung Argopuro, Gunung Ijen, dan Gunung Bromo - Semeru. Potensi terbesar berada di Bawean - Gunung Ijen (Banyuwangi) sebesar 185 MW. 

Bencana Lumpur Sidoarjo


Selain energi Jawa timur juga memiliki potensi logam di bagian selatan jawa timur. Potensi logam ini antara lain berada di Pacitan , Blitar, Lumajang, dan Banyuwangi. 

Selain potensi , Jawa timur juga memiliki bahaya bencan alam seperti gempa bumi, Letusan Gunung berapi, serta , semburan gunung lumpur.
Oleh karena itu , pendirian jurusan kebumian agar cepat dilakukan karena kebutuhan tenaga ahli kebumian sangat dibutuhkan di Propinsi Jawa Timur. 
Pendirian jurusan kebumian diharapkan dapat mengisi tenaga kerja di bidang kebumian di Jawa timur. Selain itu dapat memberikan saran terhadap konservasi alam dan bencana agar tidak merugikan manusia di kemudian hari. 



EmoticonEmoticon